DIA YANG BERBEDA
“Alya.?! Berhentilah
mengaguminya.!!!” Teriakku di telinga Alya
“Tidak Sa” jawabnya tenang masih
tidak mengalihkan pendangannya
Ini untuk sekian kalinya Alya
kembali duduk ditaman sekolah hanya untuk menatap sosok yang ia kagumi.
“Alya.?” Panggilku lagi
“Ada apa Sa.?” Tanyanya balik, kini
ia melihatku
“Kau tak bosan hanya melihatnya
seperti ini terus.?” Tanyaku lagi merasa kasihan dengan Alya sahabatku
“Aku tidak pernah, dan tidak akan
pernah bosan melihatnya” katanya kembali berpaling dariku.
“Mengapa kau tak mengatakan
kepadanya saja Al.?” aku memberi saran
“Aku wanita Sa” jawabnya lagi
Aku hanya mampu menghela nafas
panjang. Alya selalu saja seperti ini, ia terlalu berbeda dari orang yang pada
umumnya. Aku tak bisa berbuat apa – apa, aku hanya bisa mendukungnya.
Alya yang cerdas, sederhana, baik,
dan pendiam mengaggumi seseorang. Namun ia sungguh berbeda. Tak ada yang mampu
melihat hal itu, aku pun tak bisa mengetahuinya kalau saja ia tak memberitahuku. Ia terlalu hebat
menyembunyikan segalanya.
Aku selalu percaya dengan Alya, dia
selalu berkata jujur kepadaku dan kepada siapapun.
Suatu hari, kenyataan yang aku
takutkan terjadi. Dulu pernah terlintas pertanyaan dibenakku. “Apa yang akan terjadi jika sosok yang
dikagumi Alya, mempunyai seseorang dibenaknya, mempunyai seseorang yang akan
mengisi harinya dan menyapanya disetiap pagi.?”
Kini semuanya benar terjadi, saat
aku dan Alya sedang duduk ditaman sekolah. Ku lihat sosok yang dikagumi Alya berpegang tangan dengan seorang wanita cantik. Seketika aku membeku dan
ku tatap Alya yang sedang menatap ke arah mereka. Aku lebih terkejut lagi, tak
ada air muka kesedihan di wajahnya, tak ada raut tak suka, hanya ada segores
senyuman tulus.
“Alya.?” Ke sentuh bahu Alya
“Ya.?”
“Kau tak apa – apa.?” Tanyaku
“Ya. Aku baik – baik saja” jawabnya
“Apa yang akan kau perbuat.? Kini ia
telah menjadi milik orang lain.” Kataku pelan
“Menurutmu apa yang harus ku
perbuat.?” Ia bertanya balik kepadaku
“Alya.? Jangan bilang …”
“Ya. Aku akan tetap mengaguminya
Sasya. Aku akan selalu mengaguminya, bahkan ketika ia milik orang lain. Aku
akan mendukung semua yang dilakukannya Sa, aku akan terus tersenyum untuknya,
akupun akan tersenyum juga ketika ia tersenyum”
“Alya.? Dia milik orang lain” aku
memperingati
“Mengapa Sa.? Aku tak akan
mengganggunya, aku juga ikut bahagia ketika ia bahagia. Sa.? Apapun yang
terjadi aku akan selalu mengaguminya. Mengaguminya hanya kau dan aku yang
tahu.”
“Al. boleh aku bertanya.?” Tanyaku
“Ya”
“Apa yang kau kagumi darinya Al.?”
“Aku mengagumi semua yang ada
padanya Sa. Bagiku ia adalah cahaya ditengah kegelapan, dia adalah bintang yang
paling terang diantara banyak bintang”
Aku hanya menatap Alya. Aku kagum
dengannya. Dia selalu saja berbeda dari yang lain. Aku sangat bangga
mengenalnya. Sosok berbeda dalam dirinya dan cara yang berbeda dalam
fikirannya.
~Ozoga~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar